Singkat cerita tentang
Linux…
Linux
pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama LinusTorvalds. Dulunya Linux
merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil
yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux adalah sistem operasi yang dikategorikan sebagai Unix-like
OS (yang mirip dengan sistem operasi Unix). Sistem operasi pendatang baru (di
dunia Unix) yang mulai naik pamornya pada akhir tahun 1990-an. Linux berkembang
dengan sistem operasi Unik-like lainnya yang bersifat komersial seperti system
V Release 4(SVR4) yang dikembangkan oleh AT&T, yang sekarang sudah diakuisi
oleh Novell; BSD 4.4 dirilis oleh University of California at Barkeley
(4.4BSD), Digital Unix dari Digital
Equipment Corporation (sekarang Compaq); AIX dari IBM; HP-UX dari
hawlet-packard, dan solaris dari sun
microsystems.
|
Linux versi 0.01 dikerjakan
sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat
lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang
merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan
dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux
mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena
Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat
pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi
dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Linux
awalnya ditulis (dikembangkan) sebagai sistem operasi IBM
PC-compatible berbasiskan prosesor
intel 30386. Sampai sekarang, Linus sering terlibat dalam pengembangn Linux,
mengusahakan agar tetap up-to-date
dengan perkembangan dengan berbagai hardware
terbaru dan mengkoordinasi aktivitas ratusan Pengembang Linux dari seluruh
dunia. Beberapa tahun kemudian Para pengembang
telah bekerja keras untuk menjadikan Linux bisa dijalankan di arsitektur
komputer lain; Alpha, Sparc, Motoraola MC680, power PC dan IBM system/390.
Linux
bukan merupakan sistem operasi komersial merupakan satu dari sekian banyak
kelebihan/kekurangan yang menarik dari Linux; Source code (kode sumber) Linux dilisensikan di bawah GNU General Public License (GPL),
terbuka dan bebas untuk dipelajari oleh siapapin. Jika kita mendapatkan (source
code)nya dari CD linux atau mendownload dari http://www.kernel.org/~
maka kita bisa mengeksplorasi secara keseluruhan sebuah sistem operasi yang
modern.
Secara teknis, Linux
merupakan sebuah kernel murni Unix-Like, walaupun bukanlah suatu sistem operasi
Unix yang utuh, karena Linux tidak disertai aplikasi-aplikasi lain seperti utility file system, sistem
windows dan desktop grafis, perintah-perintah administrasi sistem, editor teks,
compiler dan lain-lain. Tetapi dengan
adanya program-program yang tersedia bebas di bawah lisensi GPL,
program-program tersebut bisa di-install ke dalam file system yang disupport
oleh Linux. Karena alasan ini pula beberapa pihak menilai bahwa kata “Linux”
saja belum cukup untuk bisa dikategorikan sebagai sebuah sistem operasi
lengkap, haruslah disebut GNU / Linux. ( gtz )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar